July 23, 2009

It's about FANFIC tonight

published by Pudya |


音譜 I'm now in : family room
音譜 I feel : lonely sedih
音譜 I'm listening to : The Gazette - Calm Envy (dengerin dari blog Vee)


Halo halo semuanya . :sigh:aku lagi agak sebel gara" banyak diganggu waktu bikin post ini . apalagi sama adekku yang mulutnya doank yang gede. Heran deh, bisa punya adek keak dia. Dulu emak ngidam apa sih ... apa salahku ya gara" dulu pernah bikin adekku itu jatoh ?
Ah, auk... around
Well, sodara"ku sebangsa dan setanah air, saya mau ngomongin soal fanfic sekarang
:devilishgrin:Apa itu fanfic ?

Sebenernya simple aja. Fanfic adalah sebuah imajinasi dari para fangirl/boy terhadap semua karakter" favorit mereka, lalu menuangkannya pada tulisan, entah itu diatas kertas ato diketik terus dipublikasikan di internet seperti yang sering dilakukan sama manusia" seperti aku ini.

Sebenernya jenis dari imajinasi gak cuma fanfic. Tapi ada juga fanart, yaitu gambar" tangan keak lukisan atau apapun itu yang menggambarkan karakter favorit mereka; dan lain sebagainya *Hota cari aman*

jadi, intinya fanfic adalah imajinasi. Tokohnya bisa bener" asli, ato karakter yang udah diciptakan sebelumnya. Tapi certianya bikin sendiri. Orang yang bikin sendiri fanfic itu biasanya disebut author.

Dan contoh fanfic adalah seperti ini ...

star Title : Prince Aoi
star Author : Miyawaki Hotaru
star Chapter : Oneshot
star Pairing : Aoi (the gazette) x Kanon (FC)
star Rating : G / PG
star A/N : Fanfic ini pernah aku post in my official blog. Aku dulu bikin fanfic ini buat temen baekku di dunia maya yang punya nama kanon. Dan karena kanon suka sama AOI The Gazette, aku iseng aja bikin fanfic keak gini. yah, walo ada shou didalemnya n aku agak gimanaaa gitu, tapi demi kanon, apa sih yang enggak ?? gelakguling


PRINCE AOI


Aoi, Shiroyama Yuu, keluar dari Civic merah metalik-nya yang mengilap. Mobil mewah itu terparkir dengan sangat rapi di tempatnya. Tempat khusus. Di tengah-tengah lapangan parkir sekolah swasta mewah dan super elit di seluruh Osaka. Khusus, karena hanya Aoi yang bisa menempati satu spasi tempat parkir itu.

Aoi adalah satu dari ratusan siswa yang bersekolah St. Orr Abeille—yang kalau diterjemahkan secara bodoh dengan kamus Bahasa Perancis artinya lebah emas. Dia begitu sempurna: tampan, kaya, sopan, pelukis, gitaris, penulis lagu, atlit basket andalan, dan segala hal dimilikinya termasuk nilai akademis yang sangat-amat-memuaskan. Setiap langkahnya mengundang desahan dari cewek-cewek dan dengusan iri dari setiap cowok yang dilintasinya. Aoi bagai matahari yang selalu diorbit oleh planet-planet.

Matahari? Oh, ayolah. Aoi tidak sesempurna itu. Dia cengeng. Sensitif. Dan akan sangat stress jika nilainya hanya A. Padahal aku—ya, aku, gadis biasa yang kebetulan mendapatkan beasiswa penuh masuk ke St. Orr Abeille—butuh usaha sangat keras, sangat sangat keras, untuk mendapatkan nilai A.

Kuroi Kanon, adalah teman Shiroyama Yuu sejak ia masih bayi. Aku. Kami lahir di hari yang sama dan kebetulan kedua ibu kami melahirkan di rumah sakit yang sama. Saat itu ayah Aoi tidak seperti sekarang. Kau tidak akan percaya melihat Aoi yang sekarang dengan Yuu yang dulu. Percayalah padaku.

Kami sempat bertetangga selama beberapa tahun. Rumah kami sederhana di pinggiran Osaka dengan fasilitas seadanya. Kran air yang bocor dan atap rumah yang berlubang, juga retakan pada dinding berbentuk seperti petir. Dan rumah-rumah tikus. Aku sering main ke rumahnya untuk bermain satu-satunya gameboy yang dia punya dan bagi kami dulu itu sangat mahal. Ayahnya bekerja sebagai tukang ban dan ibunya hanya mengurus rumah.

Aku tidak akan menyangka bisa bertemu dengan Aoi disini. Pasalnya dia pindah ke Tokyo karena ternyata ayahnya adalah keturunan kerajaan yang selama ini dicari-cari. Keturunan Tokugawa. Meski bukan pewaris tahta, Shiroyama senior adalah seorang pangeran disana. Dan secara otomatis mengangkat derajat Aoi dari lelaki biasa yang dekil dan miskin menjadi seorang pangeran muda. Seorang pangeran yang dingin dan kaku.

Sementara aku masih berada disini, menjadi pelayan di sebuah kafe hanya untuk melunasi hutang pada pemilik flat yang aku tinggali.

Aoi dengan angkuh melewatiku. Dia tidak pernah menyapaku semenjak kami kembali bertemu. Dia—mungkin—tidak ingat padaku. Menatapkupun tidak. Melirik saja rasanya dia enggan sekali. Ah, sudahlah. Aku hanya orang miskin disini. Lagipula aku tidak terlalu menyukainya. Maksudku, oke, aku menyukainya. Sangat menyukainya, sejak kecil. Tapi aku tidak perlu terlalu menghiraukannya. Bodoh jika aku berharap dia ingat padaku lalu mengajakku berjalan-jalan dengan mobil merah langka miliknya itu. Pikiran primitif.


“Kanon!” Seseorang memanggilku. Shou, anak seorang dokter terkenal dan kaya, berlari kearahku. Ia cowok manis berambut cokelat yang—yah, kuakui, aku juga suka dia. Dia juga tinggi dan bahkan lebih tinggi daripada Aoi. Tapi sayangnya dia sedikit—


BRAAAKK


ceroboh. Dan bodoh.


Shou terjatuh hanya karena tersandung batu kecil yang kebetulan membuat kaki kirinya menarik lepas tali sepatu kaki kanannya dan terjungkir karena tidak bisa menjaga keseimbangan. Dia tidak benar-benar jatuh. Dia menarik blazer seragam seseorang untuk berpegangan. Sayangnya blazer mahal itu robek. Blazer milik Aoi. Prince Aoi.

“Aah, bodoh!” Bentakku pada Shou, menghampirinya, dan menariknya berdiri.

Shou cepat-cepat menundukkan kepalanya di depan Aoi. “Gomen nasai, aku tidak sengaja. Tadi aku tersandung dan—”

“Sudahlah,” Potongku. Sejenak aku melirik Aoi yang sama sekali tidak menampakkan ekspresi menatap ubun-ubun Shou. Namun ia tersadar aku memperhatikannya dan ia menoleh kearahku. Kutatap ia dengan tatapan menantang tanpa peduli pada darahku yang mendidih dan wajahku yang perlahan menjadi tomat. Lalu kutarik Shou menjauhinya.

“Tapi Kanon, aku tidak bisa tenang kalau dia belum memaaf—”
“Jangan bodoh, Kohara. Kita tidak sedang berada di film horor. Tenang saja, dia tidak akan menghantuimu.” Potongku dengan ketus.
“Tunggu!” Aoi setengah berteriak memanggil dan berlari kearah kami. Ia menatapku. Iya, aku. Apa aku melakukan tindakan yang salah atau kriminal atau bagaimana? Dia menatapku seolah-olah aku telah membunuh anaknya. “Straw? Kaukah itu?”
“Straw? Siapa Straw? Aku Kanon. Douzo yoroshiku.” Ujarku ketus dan sinis. Bohong. Tapi ia masih mengejar. Langkahku terhenti ketika ia memegang bahuku.
“Kuroi Kanon? Strawberry! Kau ingat aku? Aku Shiroyama Yuu!”


Tentu saja aku ingat, dasar bodoh. Aku tidak mungkin lupa pada cinta pertamaku!

“Oh, Shiroyama si Pangeran dari kelas A, ya? Ada apa? Bisa kubantu, Yang Mulia?”

“Straw, aku mencarimu!” Tiba-tiba Aoi menjatuhkan tasnya dan memelukku. Memelukku erat. Rasanya seluruh darahku menguap ke udara. Mukaku pasti merah padam.

“Tu—tunggu!” Aku melepaskan pelukannya itu. “Apa maksudmu? Baru sadarkah kau kalau aku—Kuroi Kanon—bersekolah disini setelah setahun kedatanganmu?”
“Maafkan aku. Aku hanya tidak tahu kalau kau adalah Straw—Kanon. Karena kau begitu berbeda. Kau—”

“Yeah, yeah. Kau juga terlihat sangat berbeda, Yang Mulia.” Potongku. Aku tersenyum miring. “Lalu untuk apa kau mencariku? Untuk ikut denganmu ke Istana dan hidup disana bersamamu seperti di dongeng? Ha!”


Tak kusangka. Diluar dugaan. Benar-benar diluar dugaanku. Aku hanya bercanda. Tentu aku bercanda. Tapi Aoi dengan antusias mengangguk padaku. Mengangguk! Dan memelukku lagi. Tepat di depan mata Shou. Di ujung koridor menuju kelas. Dia sudah gila!



Tapi … aku pasti lebih gila darinya.





~~ OWARI ~~


Yah, seperti itulah kira" yang namanya fanfic. Sebenernya masih buaaanyak lagi jenis" dan macam" fanfic. Misalnya, seperti di bawah ini :
  1. fanfic diatas bergenre fluff ato fluffy. Maksudnya yang manis" gitu, dan lembut alur ceritanya.
  2. fanfic dengan genre crack, artinya fanfic itu lucu, komedi, bikin ngakak, aneh, dan lain sejenisnya.
  3. fanfic lain yang aku tau bergenre angst. Maksudnya fanfic itu berakhir dengan tragedi. entah salah satu karakternya mati dengan mengenaskan, ato ninggal pergi pacarnya gitu.
  4. fanfic bergenre smut. Ini yang paling parah. Hentai. Yaoi. Parah. Smut !!! jangan dijelasin disini, karena pasti banyak kena sensor adus
macem" RATING juga ada di dalam fanfic. yang aku tau sih, cuma beberapa. keak G, PG, PG-13, PG-15, dan yang paling tinggi adalah NC-17. Rating paling tinggi itu biasanya identik sama smut. Hehehe. dan aku tidak akan mengungkapkan apa itu YAOI, SMUT, dan NC-17 disini !!!!
kapan" aja deeeh ... kalo ingeeeet :yawn:

Kebanyakan author" fanfic juga ngasih DISCLAIMER buat fanfic" mereka. kebanyakan sih diisi yang aneh" dulu, tapi... nantinya pasti ujung"nya sama. I DO NOT OWN THEM. Well, kenapa aku gak pernah ngasih embel" disclaimer di semua fanficku? jawabannya singkat saja. Because i know that I do NOT own them and I just own the fanfic that came from my own mind and imagination. That's it !!

Tapi untuk lebih jelas bagaimana bentuk DISCLAIMER yang biasa dipakai sama author" selama ini? Aku punya beberapa temen yang pasti gak keberatan kalo disclaimernya aku comot. Yang penting kan bukan fanficnya. Hehehehe ~~~

  • Disclaimer (ala Sally "Bagarahnyo"@LJ) : Cerita dibawah ini meminjam karakter dan jati diri personel band The GazettE. I’m not them, I do not own them either, and I don’t have any relationship with them. The story below just from my head and pure fiction. Tidak merusak lingkungan dan dijamin just for fun.
  • Disclaimer (ala Kanon "Kanonsukiao-chan"@BS): I put them in the dungeon. I DON’T OWN THEM!
  • Disclaimer (ala Nyl "noirishu"@MP) : not own them, just a fiction, dan nama-nama asing yang tertera adalah ciptaan penulis yang tidak ada sangkut pautnya dengan siapa-siapa.

Itulah, beberapa contoh disclaimer yang dengan sukses telah kucuri dari blog temen"ku. Wahahahahaha dasar Hotaru suka ngutil !! Kena penyakit kutil tauk loh . aaaah, Aku kan bukan kutil eh pengutil, tapi klepto .............................................


Well well sodara", keaknya kita keasyikan ngobrol nih. jam dinding di atas TV udah menunjukkan pukul 10.00 pm, ini sodara". Mommy-ku juga udah pulang dari Pengajian. Aku juga belum sempet belajar efektif (oh nooooo !!!!! besok ada Pak Tenggoooooo !!!!)
:ayokona: yah...
Sodara", sebenernya saia cukup sedih dengan perpisahan kita malem ini ::( tapi apa mau dikata. jam sudah menunjukkan waktu yang amat malam. Dan ... dan ... sisa pulsa internetku tinggal seiprit !!!!! jadi mau tidak mau tapi harus mau mau mau aku harus mau mengundurkan diri dari hadapan sodara" !!!










see you next time, minna-san . Jaaa na !!! :astig:


5 attacks:

Cloudz said...

akh !
critanya seruu ~
ada lanjutannya kaga hot ? lol

ah..
saya author payaaaah *ga nyambung* XDDD lol

Veeta Ruchi Lie said...

Apa ntuu???

wew~

Blog..blogQ masup sini!!! ^o^

calm envy...

I love that song very >>_<<

Pudya said...

@cloudz

kaga ada ... udah tamat n the end ... owarimasu ... hahaha XDDDD


@vee

heheheh ~~~ iya pas lagi buka punyamu itu XDDD

Cloudz said...

wuahahaha~
tapi seru tuh ! XDDD

KANON.ROXX said...

KYAAAAAAAAAAAAAAAAA ! !
penpikku dan aoi yang di pajang !
KYAAAAAAA ! ! XDDDD

*pelok pelok*

Subscribe